Selasa, 06 Oktober 2015

CLOUD COMPUTING / KOMPUTASI AWAN
Cloud computing atau komputasi awan merupakan definisi untuk teknologi komputasi grid (grid computing) yang digunakan pada pertengahan hingga akhir 1990-an. Jargon komputasi awan mulai muncul pada akhir tahun 2007, digunakan untuk memindahkan layanan yang digunakan sehari-hari ke Internet, bukan disimpan di komputer lokal lagi.
Cloud computing atau komputasi awan merupakan tren baru di bidang komputasi terdistribusi dimana berbagai pihak dapat mengembangkan aplikasi dan layanan berbasis SOA (Service Oriented Architecture) di jaringan internet.
Berbagai kalangan dapat menarik manfaat dari layanan komputasi awan ini baik sebagai solusi teknologi maupun mendapatkan manfaat ekonomis darinya.
Email yang tersedia dalam bentuk web mail merupakan contoh yang sangat kecil dari teknologi cloud computing. Dengan menggunakan layanan email seperti Gmail dan Yahoo Mail, orang tidak perlu lagi menggunakan Outlook atau aplikasi desktop lainnya untuk email mereka. Membaca email dengan browser memungkinkan dilakukan di mana saja sepanjang ada koneksi internet.
Pada tahun 2007, layanan lain termasuk pengolahan kata, spreadsheet, dan presentasi telah



 Email yang tersedia dalam bentuk web mail merupakan contoh yang sangat kecil dari teknologi cloud computing. Dengan menggunakan layanan email seperti Gmail dan Yahoo Mail, orang tidak perlu lagi menggunakan Outlook atau aplikasi desktop lainnya untuk email mereka. Membaca email dengan browser memungkinkan dilakukan di mana saja sepanjang ada koneksi internet.
Pada tahun 2007, layanan lain termasuk pengolahan kata, spreadsheet, dan presentasi telah dipindahkan ke dalam komputasi awan. Google menyediakan pengolah kata, spreadsheet dan aplikasi presentasi di lingkungan komputasi yang awan dan terintegrasi dengan Gmail dan Google Calendar, menyediakan lingkungan kantor di web (atau di awan). Microsoft dan perusahaan lain juga bereksperimen dengan mengalihkan program-program ke awan untuk membuatnya lebih terjangkau dan lebih mudah diakses oleh pengguna komputer dan Internet. Perangkat lunak sebagai layanan (istilah Microsoft untuk komputasi awan) adalah barang yang sangat baru bagi kebanyakan orang di Microsoft.
Cloud computing saat ini sangat populer, selain dari pemain besar software seperti Microsoft dan Google, perusahaan lain bermunculan hanya untuk menyediakan layanan berbasis awan sebagai pengganti atau penyempurnaan aplikasi pada PC hari ini. Beberapa dari perusahaan tersebut adalah Zoho.com, sebuah office suite online, Evernote.com, merupakan sebuah situs yang ditujukan untuk catatan online , dan RememberTheMilk.com, manajemen tugas online. Teknologi komputasi dan teknik pemrograman baru atau teknik pengembangan berubah dengan cepat, tujuan dalam komputasi awan nampaknya akan membuat teknologi menjadi sangat mudah dimata user dan menjadikannya sesederhana mungkin. Pengembangan berbasis internet sangat pesat saat ini dengan boomingnya blogging dan microblogging serta layanan jejaring sosial yang bertujuan untuk menemukan cara baru membantu individu dan bisnis untuk dapat berkomunikasi satu sama lain di arena komputasi awan


Manfaat dan Tujuan Cloud Computing

Manfaat dan Tujuan Cloud Computing
Dengan adanya cloud computing akan mengubah paradigma perusahaan ataupun organisasi IT
dalam  memandang  investasi  teknologi  komunikasi  informasi.  "Investasi  untuk  modal  kapital
berubah menjadi  biaya  operasional  dengan  besaran  yang  lebih  efisien  akibat  adanya  cloud
computing,dan  Ini  membuat  para  pengguna  (user)  bebas  berkreasi  dan  tidak  perlu
menyediakan infrastruktur (data center, processing power, storage, sampai ke aplikasi desktop)
untuk dapat memiliki sebuah sistem, karena semuanya sudah disediakan secara virtual
Disaat  ini kebutuhan akan pemakaian  , pemeliharaan dan keamanan sistem  informasi
semakin  meningkat,  mendorong  perusahaan  ataupun  organisasi  untuk  meningkatkan  dan
mengamankan  sistem mereka,  namun Karena  perusahaan  ataupun  organisasi  tidak memiliki
sumber  daya  yang  besar  untuk membeli  sistem  untuk  keperluan mereka    dan  bahkan  untuk
memelihara sistem  informasi mereka  ,terlebih  lagi untuk mengamankan sistem  tersebut maka
kemungkinan  besar Cloud Computing  akan menjadi  pilihan  pertama  dan  kemungkinan  besar
akan berkembang, khusunya di Indonesia.
Bahkan dengan Cloud Computing, mereka (perusahaan / organisasi) hanya menyewa layanan
atau jasa dari penyedia Cloud Computing.
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya dengan Cloud Compuitng ini dapat mengurangi investasi
awal dari sebuah perusahaan atau organisasi yang membutuhkan pememakaian, pemeliharaan
dan keamanan sistem informasi yang lebih baik.
Dalam  hal  ini  investasi  yang  besar  bagi  sebuah  perusahaan  atau  organisasi  akan  berubah
menjadi suatu sistem operasional yang mudah dikelola, bahkan penyedia jasa seperti Software
as a Service  (SaaS) yand ada di Cloud dapat menawarkan harga yang sangat rendah karena
faktor ekonomi.
Dengan Cloud Computing kita  tidak perlu  lagi dikuatirkan dengan adanya kompleksitas
Teknologi saat  ini. Perusahaan dan organisasi yang dalam usahanya menggunakan Teknologi
Informasi tidak perlu takut dengan hal-hal yang dapat mengancam keamanan sistem  informasi
mereka  dan  bahkan  dalam  hal  peng-updatetan  suatu  Teknologi  atau  aplikasi  yang  dipakai  ,
karena semuanya itu bisa diserahkan kepada penyedia layanan di Cloud Computing.
Cloud  Computing  jangan  dijadikan  sebagai  ―Core  Business‖  bagi  sebuah  perusahaan  tapi
sebaliknya jadikan-lah Cloud Computing  ini sebagai ―Support Business‖, prinsip ini yang benar
karena  Cloud  Computing  sebagai  penunjang  suatu  perusahaan  dalam  mengelola  sistem
informasi  yang  ada  di  perusahaan  tersebut  dengan maksud  dan  tujuan  untuk  kelangsungan
bisnis dari perusahaan tersebut, karena Cloud Computing memberikan solusi bagi perusahaan
untuk meringankan operasional perusahaan tersebut dalam hal pengolahan data.
Manfaat Cloud Computing :

  1.  Skalabilitas  - Mudah meningkatkan  kapasitas,  sebagai  kebutuhan  komputasi  berubah,
    tanpa membeli peralatan tambahan.
  2.  Accessibility - Akses data dan aplikasi melalui internet dari mana saja.  Mengurangi Biaya  
  3.   Shift  Beban  -  Free  staf  TI  internal  dari  pembaruan  dan  isu-isu  konstan.

Keprihatinan  utama  mengenai  cloud  computing  adalah  keamanan  dan  kehandalan.  Banyak
organisasi mengalami  kesulitan mempercayai  informasi mereka  dengan  vendor  pihak  ketiga,
dan  juga  penyedia  dipublikasikan  padam  telah  meningkatkan  keprihatinan  mereka

mengevaluasi kebutuhan  komputasi Anda, penting untuk mempertimbangkan baik manfaat dan
risiko dari Cloud Computing. Sebagai contoh, data-kerugian yang mungkin baik itu dalam Cloud
Computing  dan  sistem  perusahaan  tradisional,  tetapi  dalam  banyak  kasus  vendor  Cloud
Computing  akan memiliki  lebih  banyak  sumber daya  yang  tersedia  dengan  cepat  dan  akurat
memperbaiki kegagalan ini.
Selain  itu  dengan  teknologi  Cloud  Computing  (komputasi  awan)  akan  memberikan
dampak  lebih ekonomis dan sumber daya  IT yang digunakan  lebih efisien, saat aplikasi bisnis
dioperasikan dalam suatu lingkungan.
Jasa  Cloud  adalah  bisnis  yang  paling  cepat  tumbuh  dan  berkembang  pendekatannya  untuk
memberikan  aplikasi  dan  layanan  dari  mana  saja  ke  pelanggan  apapun,  pada  perangkat
apapun. Sebuah pergeseran yang  terjadi dengan komputasi awan yang membentang di alam
teknologi dan bisnis, sebuah pergeseran yang dramatis akan mengubah bisnis dan bagaimana
menggunakan teknologi untuk memenuhi persyaratan. 
Dengan  Cloud  Kemampuan  untuk  menangani  tugas-tugas  penting,  dapat  dilakukan
lebih  efisien  oleh  karena  dilakukan  oleh    pihak  ketiga,  apakah mereka merupakan  inti  atau
bukan  inti  dengan  bisnis  anda,  adalah  sebuah  model  bisnis  yang  umum  dan  merupakan
layanan yang bisa menguntungkan anda.

Prinsip Kerja dan Manfaat Cloud

Prinsip kerja cloud computing itu berawal dari prinsip fleksibelitas yang di mana user (pengguna) lebih di manjakan dengan berbagai kemudahan dalam penggunaan komputer.Jadi prinsip ini mengutamakan internet sebagai alat untuk mempermudah pengguna komputer. Proses kerja cloud computing menggunakan internet sebagai sistem utama sebagai pengolah atau aplikasi. Semua data atau perintah yang dikirimkan akan di simpan atau diolah di dalam internet.
Selain itu juga cloud computing menggunakan prinsip on-demand (saat itu juga) prinsip ini juga membuat cloud computing dapat di gunakan kapan saja dan dimana saja.
 

Jenis Layanan Cloud Computing

microsoft-cloud
Berdasarkan jenis layanannya cloud computing dibagi menjadi 3 (tiga) macam, yaitu:
  • Software as a Service (SaaS) : Layanan yang menyediakan aplikasi jadi / siap pakai kepada End user. Ciri dari layanan ini adalah user tidak perlu membuat aplikasi, tidak perlu menyiapkan tempat dan juga infrastruktur. Contoh SaaS adalah gmail, ymail, facebook, twitter, dropbox. Atau yang berbayar seperti salesforce, office365, dsb.
  • Platform as a Service (PaaS) : Layanan yang menyewakan “tempat” untuk menjalankan aplikasi dari user. Tempat yang dimaksud seperti sistem operasi, database, framework, dsb yang merupakan wadah untuk berjalannya aplikasi. Ciri dari layanan ini adalah user tidak perlu melakukan maintenance dan tidak perlu menyiapkan infrastruktur. Sehingga user dapat tetap fokus membangun aplikasinya. Contoh Pass adalah Windows Azure, Amazon Web Service, GoogleApp Engine.
  • Infrastructure as a Service (IaaS) : Layanan yang menyewakan infrastruktur IT kepada user yang ingin membangun layanan cloud. Infrastruktur disini bersifat fisik, bisa berupa memory, penyimpanan, server, jaringan, dsb. Hal-hal seperti membuat aplikasi dan konfigurasinya diserahkan kepada user. Cloud provider hanya menyediakan infrastruktur berdasarkan request dari user. Ciri layanan ini adalah jika user ingin mengupgrade memory atau menambah server, user tinggal menghubungi provider kemudian provider akan menyediakan sesuai dengan permintaan. Contoh IaaS adalah Amazon EC2, Rackspace cloud.
screenhunter_0134
 

Perusahaan yang Menggunakan Cloud Computing

Cloud Computing atau komputasi awan merupakan sebuah solusi layanan penyimpanan data yang kian marak digunakan oleh perusahaan-perusahaan di dunia dan di Indonesia. Salah satu perusahaan yang fokus pada pelayanan Cloud Computing adalah yaitu PT. Telkom. dengan website http://www.telkom.co.id/
Telkom menetapkan TelkomCloud Computing sebagai salah satu layanan unggulan dari empat area pertumbuhan Telkom yang diharapkan dapat meningkatkan revenue portofolio information Telkom. Telkom Cloud Computing merupakan payung bagi layanan-layanan Cloud Computing yakni TelkomVPS dan TelkomCollaboration yang ditujukan untuk pelanggan usaha kecil dan menengah.
Layanan TelkomCloud telah digunakan oleh lebih dari 60 perusahaan dari berbagai industri, dan sebagian besar berasal dari industri keuangan yang sangat mementingkan security terhadap pengelolaan data yang mereka miliki. “Sebagai upaya revitalisasi TelkomCloud, telah dilakukan pembenahan infrastruktur IT dan platform pendukung TelkomCloud, penambahan layanan dan bundling dengan layanan VPN Telkom sedemikian rupa sehingga layanan TelkomCloud juga dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan enterprise.
Layanan baru yang ditambahkan ke dalam portofolio Telkom antara lain: VPS (Virtual Private Server) non-windows, Storage as a Services (sebagai VAS dari VPS), vDataCenter (solusi Virtual Private Data Center), dan layanan WebEx (layanan Web conferencing/online meeting bermitra dengan Cisco). Melalui upaya revitalisasi ini, Telkom berharap dapat memulai perannya sebagai penyedia layanan Cloud Computing (Cloud Computing Service Provider) untuk pelanggan enterprise dan sekaligus UKM.
Layanan Cloud Computing pada perusahaan dapat dikelompokan menjadi :
  • Software as a Services 
    • Salesforce.com layanan yang diberikan berupa CRM online
    • Zoho.com layanan word processor seperti google docs, project mgt, invoice online
    • Xero.com layanan nya adalah acounting online
  • Platform as a Services 
    • Google AppEngine yang menyediakan layanan aplikasi diatas platform google dengan bahasa pemrograman Phyton dan Django
    • Salesforce.com menyediakan modul-modul untuk mengembangkan aplikasi di atas salesforce menggunakan bahasa Apex
    • Facebook yang memungkinkan kita untuk mengembangkan aplikasi lain, contohnya Zynga
  • Infrastructure as a Services
    • Amazon.com dengan produknya EC2 (Elastic Computing Cloud) yang menyediakan layanan media penyimpanan dan penyewaan CPU yang dilengkapi dengan sistem operasi yang bisa disewa dengan hitungan jam.
    • Akamai dengan produknya Akamai’s Intelligent Internet Platform
 yang seluruhnya disalurkan ke pelanggan melalui jejaring yang aman dan terpecaya.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar